Alhamdulillah, akhirnya STIS Syarif Abdurrahman Pontianak memiliki sosok pemimpin baru, seorang akademisi yang mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan yaitu H. Ahmad Zahari, S.H., M.Kn.
Ekspektasi bermunculan dari seluruh kalangan yang peduli dengan STIS Syarif Abdurrahman Pontianak, salah satunya adalah Ikatan Alumni STIS Syarif Abdurrahman Pontianak. Ucapan selamat dibarengi doa agar kepemimpinan baru ini dapat mengembalikan "kejayaan" STIS.
STIS harus mampu berkompetisi dan meningkatkan mutu akademis dan mutu lulusan, sehingga produk yang berupa Sumber Daya Manusia dapat diserap di dunia kerja, tidak hanya di kepemerintahan, tapi dapat diserap di segala bidang.
STIS Syarif
Abdurrahman Pontianak mendapatkan kesempatan untuk divisitasi dari Tim Asesor
BAN-PT pada tanggal 03 Juli 2012. Tim Asesor BAN-PT terdiri dari Prof. Dr. H.
Miftah Arifin, M.Ag dan Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie, MA.
Dari proses
visitasi ini STIS Syarif Abdurrahman Pontianak mendapatkan nilai
akreditasi C, dengan keluarnya nilai ini maka STIS Syarif Abdurrahman Pontianak
secara kelembagaan dan program studi yang dijalankan telah mendapatkan “lampu
hijau” dari Pemerintah (dalam hal ini BAN-PT Kemendikbud).
Semenjak dibuka
24 tahun yang lalu, STIS secara kelembagaan telah memiliki pengalaman yang
begitu lama dan mengalami dinamika kelembagaan yang menguras energi. Tetapi, kendala-kendala administrasi dan permasalahan
internal yang mengakibatkan STIS Syarif Abdurrahman Pontianak baru dapat
terakreditasi tahun ini.
Momentum ini
diharapkan dapat mengembalikan kejayaan STIS dimasa lalu, dan STIS mampu
berkiprah dan berkontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia di
Kalimantan Barat khususnya di Kota Pontianak.
Hasil Akreditasi
ini tentunya memberikan pengaruh positif kepada tingkat kepercayaan masyarakat,
calon mahasiswa dan pemangku kepentingan (stakeholder), dengan telah
terakreditasinya STIS Syarif Abdurrahman Pontianak membuktikan bahwa STIS
secara manajemen dan akademik telah memenuhi kualifikasi untuk menjalankan
proses perkuliahan.
Dan
akreditasi ini membuktikan bahwa eksistensi STIS Syarif Abdurrahman Pontianak
di Kalimantan Barat tidak diragukan lagi, dan legalisasi untuk menjalankan
sebuah perguruan tinggi telah terlegitimasi dan mendapatkan pengakuan dari Pemerintah.
PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) MAHKAMAH AGUNG RI DAN PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN ANGGARAN 2012
Jakarta-Humas, Mahkamah Agung RI membuka Kesempatan Kepada Warga Negara Indonesia Pria Maupun Wanita yang memiliki Integritas dan komitmen tinggi Untuk Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III/a Untuk Diangkat Menjadi Calon Panitera dan Juru Sita untuk Formasi tahun 2012. Dengan posisi jabatan, kualifikasi pendidikan dan formasi yang dibutuhkan sebagai berikut :
Diskusi Panel:
“Peluang dan Tantangan Program Studi Ahwal al-Syakhsyiyyah (Hukum Perdata Islam) di Indonesia”
Prof. Dr. H. Miftah Arifin (tengah) saat menyampaikan materi Prospek dan Tantangan Program Studi Ahwal al-Syakhshiyah (Hukum Perdata Islam), Dr. H. Ahmad Tholabi Khairi, S.Ag, MA (Kanan), Drs. A. Zainal Tungke N, M.Si (Kiri)
Pontianak, 05 Juli 2012, Tema peluang dan tantangan program studi Ahwal al-Syakhshiyyah menjadi pilihan pada diskusi panel yang menampilkan dua orang panelis, Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M.Ag (STAIN Jember) dan Dr. H. Ahmad Tholabi Khairi, S.Ag, MA (UIN Syarif Hidayatullah).
Panelis mengemukakan tentang prospek yang begitu besar dari program studi ini kepada seluruh peserta, hal ini disebabkan oleh tidak adanya kompetitor program studi ini di Pontianak, sehingga peluang kerja dari alumni (lulusan) sangat menjanjikan, baik itu posisi Hakim, Pengacara, Fungsionaris KUA dan lain sebagainya. Selain menjelaskan tentang prospek, panelis juga mengemukakan tentang tantangan perguruan tinggi Islam, dan hal ini tidak saja terjadi di Pontianak, tetapi menjadi isu nasional. Perguruan tinggi harus mampu menjawab tantangan kekinian dengan meningkatkan kualitas sarana dan prasana serta kualitas dosen yang ada di lembaga tersebut, dan lembaga harus mampu menjawab dan mengakomodir kepentingan pemangku kepentingan dengan peningkatan mutu lulusan yang berkelanjutan, sehingga produk lulusan yang ada di lembaga tersebut dapat diserap dengan baik sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan.
Diskusi panel ini diharapkan dapat memotifasi mahasiswa dan pengelola STIS Syarif Abdurrahman Pontianak untuk memiliki konsep berfikir dan memahami peluang yang ada pada Program Studi ini, sehingga diharapkan alumni dan lulusan STIS Syarif Abdurrahman Pontianak memiliki kompetensi dan output yang berkualitas dan memiliki integritas yang tinggi.
Disela-sela diskusi Ketua STIS Syarif Abdurrahman Pontianak (Drs. A. Zainal Tungke N, M.Si) mengemukakan bahwa Diskusi ini sangat penting bagi seluruh civitas akademika di lingkungan STIS Syarif Abdurrahman Pontianak, sehingga prospek dan tantangan yang telah disampaikan oleh panelis dapat meningkatkan motifasi kerja dan semangat untuk memajukan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Syarif Abdurrahman menjadi Perguruan Tinggi yang memiliki kualitas dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain yang ada di Kota Pontianak.
Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah (STIS) Syarif Abdurrahman Pontianak dalam upaya meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi mencoba melakukan terobosan-terobosan, salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan semangat menulis dari seluruh civitas akademika yang ada di lembaga ini.
Kami mengajak seluruh masyarakat intelektual untuk bergabung dan menulis di Jurnal ini, semoga satu huruf yang kita tulis untuk kebaikan diganjar pula dengan kebaikan oleh Allah SWT.
Hubungi :
STIS Syarif Abdurrahman Pontianak
Jl. Sungai Raya Dalam No. 16B
No. Telp & Fax (0561) 711608
Email : stissapontianak@gmail.com
Contact Person :
Ismail Azwardi, S.H.I (081 345 908 543), Email :
dlords15@gmail.com
Budimansyah, SH, MH (085 750 958 041), Email :
budimansyah27@yahoo.co.id
Partisipasi seluruh element masyarakat merupakan tuntutan dalam rangka Pembangunan Nasional, terutama lembaga perguruan tinggi. Dengan kata lain, lembaga perguruan tinggi mempunyai peranan yang begitu penting dan sangat menentukan bagi keberhasilan Pembangunan Sumber Daya Manusia.
Peranan ini merupakan pengejawantahan dari tugas utama yang umumnya dikenal dengan sebutan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni : a). Pendidikan dan pengajaran, b) Penelitian, c) Pengabdian pada Masyarakat.
Kuliah Kerja Lapangan Terpadu
(KKLT) bagi mahasiswa STIS Syarif Abdurrahman Pontianak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan dan pengajaran secara keseluruhan yang wajib diikuti oleh mahasiswa semester VIII, hal ini tidak lain untuk mengimplementasikan pengetahuan yang selama ini disertap di bangku kuliah dan dapat diaktualisasikan kepada masyarakat secara langsung lewat program nyata.
Kuliah Kerja Lapangan Terpadu disamping merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa (muatan 4 SKS), juga merupakan salah satu bentuk pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat luas. Karena itu STIS Syarif Abdurrahman Pontianak mencoba mengembangkan model alternatif yang dianggap tepat dengan melihat kondisi lingkungan masyarakat sekitarnya.
KKLT Tahun 2012 STIS Syarif Abdurrahman Pontianak dilaksanakan di Punggur Besar dan Punggur Kecil Kecamatan Sui Kakap Kabupaten Kubu Raya.
